Minggu, 14 April 2013

LAWATAN PT. AGRINDO GAHARU MITRA MADANI RIAU

Tanggal 10 April 2013 Tepat pukul 22.30

Saya ditelepon sang manager, kalau dia akan datang ke pondok saya di OKU Timur, antara percaya saya di OKU Timur antara percaya dan tidak, saya abaikan pembicaraan yang hampir mendekti tengah malam. Apalagi sang halilintar dan guyuran hujan dari sore tadi belum juga berhenti membuat rasa kantuk untuk segera beranjak tidur.

Kenapa saya abaikan?

Karena saya baru beberapa hari pindah dari gubuk ke gubuk yang seharusnya dari gubuk ke rumah.

 


Hello… OKU Timur



Sang manager hanya ingin pembuktian dari produk saya yang saya beri nama LANDUCER (Perpaduan 2 Serum INOKULASI, INOKULAN DAN INDUCER) Kejadian ini untuk kali kedua yang datang dari Jambi sebulan silam dengan tujuan yang sama.


Cek Inokulasi Landucer di Ladang ASPEGA



Tanggal 12 April 2013 Pukul 07.00

Sang manager telpon saya lagi kalau dia akan berangkat saat itu ke OKU Timur sendirian tampa ada yang menemani, tanpa DRIVER ah…. Ini guyonan saja, gak mungkin dalam hati kecil saya. Karena perlu sahabat ketahui antara Riau dan OKU Timur Sumatera Selatan Beratus ratus kilometer jaraknya.



Panen Daun A. MALACENSIS



Gila …. Mana mungkin….

Pukul 13.00 saya useng nelpon eh… ternyata sang Manager sudah memasuki Provinsi Jambi. Ada – ada saja ini orang. Pukul 15.30 Sang Manager telpon saya kalau dia sudah menyisiri pasar Lubuk Linggau Sum-Sel.

Wah… ini benar-benar bukan canda doang ini orang.




Tanggal 11 April 2013

Pukul 15.30 Sang Manager betul-betul tiba di OKU Timur. Rasa haru dan bahagia bercampur jadi satu karena saya yang bodoh ini dan dengan segala keterbatasan dan kekurangan saya.



Tanggal 12 April 2013

Tepat Pukul 09.00 Satu Tim LANDUCER (ASPEGA) Berkunjung ke kebun Gaharu saya. Pembuktian suntikan Landucer dan ambil sample daun gaharu jenis AQUILARIA yang saya Budidayakan. Wah…. Wah… ini belum ada tandingan dari suntikan yang pernah saya lihat…

Begitu kata sang manager yang sudah beberapa kali punya ham terbang ke beberapa negara diantaranya. THAILAND, BRUNEI, SINGAPORE, MALAYSIA.



ASPEGA, PT. AGRINDO GAHARU OKU SELATAN



Tanggal 13 April 2013

Melihat langsung lokasi Inokulasi LANDUCER di Bukit Bedilan OKU Timur bersama ASPEGA dan Team GAHARU OKU SELATAN hasil Inokulasi LANDUCER nya ASPEGA.



DI BUKIT BEDILAN LATAR BELAKANG GAHARU KE KEBUN


Tanggal 14 April 2013

Sang manager pulang ke Riau jam 06.30 WIB. Selamat jalan sahabat sampai bertemu di seminar 29-30 Juni 2013 di Riau kolaborasi dengan Malaysian Agarwoods.



KEBUN GAHARU OKU TIMUR




Sahabat  Bisa Memesan LANDUCER






DIONESEUS  (KALIMANTAN TIMUR)

HP : 081253344744

Rabu, 10 April 2013

PENYEBARAN SPECIES AQUILARIA DAN GYRINOP DI INDONESIA



Pada tahun 2004 species Aquilaria dan Gyrinop masuk dalam Apendix II CITES ( Convenrion on international Trade Endangered Species Of Wild Flora and Fauna ) ketetapan milah yang menjadi dua species Aquilaria dah Gyrinop dilarang oleh lembaga perlindungan Flora and Fauna mengingat kelangkaan dari dua Species ini sehingga tnpa dokumen resmi dari pemerintahan maka siemas hijau akan dicekal dalam expor kenegara konsumen gaharu di dunia.
PENYEBARAN DI INDONESIA.
Bermula dari Assam india Si Aquilaria menyebar ke Thailand, Vietnam, Kamboja, laos, myanmar, Burma. Si Aquilaria Agallocha Tercipta beberapa species diantaranya A. Subintegra, A. Khasiana. Dan A. Crassna, dari Thailand. Si Aghalloca menyebart lagi ke malaysia, indoesia, Fhilipina, dan tercipta beberapa species di antaranya. A. Mallacensia, A. Microcarpa, A. Baneonsis, A. Hirta, A. Filaria, A. Cimigiana, dan lain-lain. Hanya cina yang mempunyai satu Species yaitu A. Sinesis.
Dari beberapa penyebaran jenis gaharu di Indonesia hanya Gyrinop yang memang telah lama beranak pinak di Timur Indonesia. Di antaranya Maluku, NTT, NTB, Sulawesi, Termasuk Bali, Papua, dan Papua New Geniea.
PERBEDAAN SPECIES BEBERAPA JENIS AQUILARIA DAN GYRINOP
Banyak sekali sahabat-sahabat gaharu yang bertanya jenis Aquilaria dan Gyrinop itu seperti apa ? pertanyaan yang bagi saya sangatlah sulit untuk dijawab, mengingat keterbatasan ilmu pengetahuan tentang gaharu karena  latar belakang saya hanya tamat sekolah SMEA ( SMK kalau sekarang ). Disalah satu kabupaten yang jauh dari ibukota Propinsi. Namun berbekal perjalanan dan buku dari para ahli dan teman-teman di Litbang Bogor. Ada setitik ilmu yang bisa saya tularkan buat sahabat karena ternyata si Aquilaria sangat sulit untuk dibedakan kenapa ? karena penyebarannya telah di hadang oleh beberapa kali perkawinan silang, dari perkawinan silang inilah yang menjadikannya tercipta Klon-Klon baru dari beberapa jenis Gaharu. Karena betapa langkahnya pohon induk Gaharu tersebut. Hal ini biasa terjadi pada dua species yaitu Aquilaria Mallacensis dan Aquilaria Microcarpa yang biasa disebut No 1 Di dunia. Dari klon-klon inilah terjadi perkawinan lagi dan seterusnya dan seterusnya. Jauh sebelum gaharu marak dibudidayakan sebelum graharu karena di buru liar sahabat-sahabat kita di Puslitbang lebih tahu jenis-jenis gaharu di indonesia. Namun saat ini selain dari sahabat-sahabat kita di Litbang, kalu dia mengaku-ngaku tau ini dan tau itu tak ubahnya seorang pembual atau produknya dari jenis super ini super itu yang kalau bermitra nanam produknya hasilnya begini begitu berhasil gak berhasil tetap dapat untung Wow…. Alangkah indahnya……
Kalau kita nanya adakah yang sudah berhasil, jawabnya Ada…..Sianu kalau You gak percaya Nih No Telpnya. Nih Gambarnya, Nih Alamatnya. Kalau anak Palembang Nyebutnya Lagu Lamo……
Nah kembali pada tulisan saya tadi species gaharu di Indonesia atau di Dunia. Perlu penelitian yang kongkrit karena perlu waktu, Biaya yang tidak sedikit, uji coba di lapangan. Perlu perlu waktu bertahun-tahun tanya saja. Untuk mengobati penasaran dari sahabat-sahabatku didunia gaharu akan saya gambarkan beberapa jenis sspecies yang penulis tahu dan di jamin keabsahanya yang saya sadur di sumber LIPI Bogor.
Demikianlah tulisan saya, maaf jika ada yang salah. Karena saya manusia biasa. Kesempurnaan hanya milik yang ESA.







Ikuti terus dan nantikan tulisan saya berikutnya “ ONE TREES ONE INJECTION “ 
Satu Pohon Satu Suntikan nantikan Louncingnya Mei 2013 
Satu-satunya penemu Formulasi Gaharu di Indonesia.